Selasa, 20 November 2012

ANGUA

Secara etimologis kata atau form angua berasal dari kata bahasa Sumba yang berarti “saudara”. Panggilan angua diperuntukkan/ditujukan kepada :
  1. Kakak-beradik kandung berjenis kelamin laki-laki (berasal dari ayah-ibu yang sama)
  2. Kakak-beradik tiri yang berjenis kelamin laki-laki
  3. Ayah bersaudara kandung.
Contoh untuk point nomor 3.
Bulu dan Ngongo bersaudara kandung. Bulu mempunyai anak bernama Benak dan Ngongo mempunyai anak bernama Ngilla. Antara Benak dan Ngilla bisa diletahkan atau dikukuhkan predikat angua. Atau Benak dapat menyapa Ngongo dengan sebutan manis angua. Begitu sebaliknya.

Namun akhir-akhir ini kata angua sedikit mengalami pergeseran makna, maknanya kian meluas.
Kata angua juga bisa digunakan untuk memanggil kawan karib, kawan yang begitu dekat atau bisa juga diperuntukkan bagi seseorang yang sudah kita anggap sebagai saudara. Predikat ini tidak mutlak salah (kita menghargai perasaan seseorang yang memberi predikat angua kepada orang yang dianggap saudaranya karena kedekatannya bak seorang saudara)




Agunk dan Amazink

Perhatikan gambar di atas (Agunk dan Amazink) mereka bukanlah saudara kandung, mereka hanyalah kawan karib. Namun karena hubungan mereka yang begitu dekat bak seorang saudara maka hampir setiap percakapaan atau tegur sapa atau jika Agunk memanggil Amazink, beliau selalu menggunakan kata angua. Sebaliknya pun begitu. Jarang atau hampir tidak pernah mereka memanggil menggunakan nama pribadi individu yang dimaksud/dipanggil. Selalu dan selalu dengan kata angua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar